ADOPSI KEARIFAN LOKAL, SEDEKAH HUTAN DORONG GERAKAN RAMAH DARI RUMAH

 2024-09-03 15:15:14    BERITA

Depok, 1 Juni 2024 – Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama PT Freeport Indonesia mensponsori kegiatan "Sedekah Hutan Universitas Indonesia 2024”, yang digelar oleh Komunitas Bakul Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Makara Art Center UI, pada tanggal 1 sampai dengan 5 Juni 2024 di FIB UI, Depok. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Lahir Pancasila. Rangkaian kegiatan Sedekah Hutan diawali dengan Kirab Budaya sejauh satu kilometre dari FIB UI menuju Hutan UI yang menjadi lokasi kegiatan pada Sabtu (1/6), kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon, pelepasan ratusan ekor burung dan ikan ke danau UI.

Dewi Fajar Marhaneni, Ketua Komunitas Bakul Budaya FIB UI, menyampaikan bahwa acara Sedekah Hutan tahun 2024 ini bertujuan untuk mengenal dan mengadopsi nilai-nilai kearifan local dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Menurutnya masyarakat adat di Nusantara, telah sejak lama merawat dan menjaga bumi dengan ritual dan tradisinya dalam melindungi bumi, khususnya hutan. Melalui rangkaian acara ini kami ingin mengajak masyarakat lebih welas asih kepada jagat semesta, mengingat di tahun ini banyak sekali bencana alam yang menimpa Ibu Pertiwi, ujarnya. Selaras dengan  tema kegiatan, yakni "Upaya pelestarian lingkungan melalui kearifan lokal dan gaya hidup yang berkelanjutan”, Sedekah Hutan juga mendorong “Gerakan Ramah dari Rumah”. Gerakan ini berupaya membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Hilmar Farid mengemukakan bahwa kegiatan sedekah hutan dapat memperkuat sinergi antara pelestarian lingkungan dan kebudayaan local. Kegiatan ini tidak hanya berupaya membangun kesadaran masyarakat terhadap krisis iklim, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya kearifan local dalam menjaga keseimbangan alam, ujarnya.

Direktur Jenderal PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati ketika membuka acara, mengatakan, Sedekah Hutan merupakan symbol yang menunjukkan bagaimana masyarakat adat selama ini memperlakukan hutan dan alam lingkungannya serta menerapkan kearifan local dalam menjaga keberlangsungan bumi. Kegiatan ini sangat menarik dan sampah merupakan salah satu isu yang penting untuk ditangani dalam upaya melestarikan dan merawat lingkungan. Edukasi tentang sampah kepada masyarakat harus terus dilakukan karena ini adalah sesuatu yang dihasilkan setiap orang di setiap harinya dan dapat berdampak buruk pada planet ini, bila tidak dikelola dengan baik,

Dr. Taufik Asmiyanto, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIB UI mengatakan salah satu fungsi hutan adalah menekan emisi dengan menyerap karbon, maka menjaga kelestarian hutan menjadi salah satu cara untuk mengurangi suhu bumi atau pemanasan global. Sedangkan pesan dari Dekan FIB UI, Dr. Bondan Kanumoyoso yang dibacakan oleh Taufik, “Sedekah hutan bertujuan memuliakan alam, merawat hutan dan merayakan kekayaan alam Indonesia, melalui sedekah hutan, kita menjaga kelestarian alam dan menghidupkan budaya. Alam, budaya dan manusia merupakan satu kesatuan yang menyokong kemajuan peradaban Indonesia.”

Kegiatan Sedekah Hutan UI 2024 menghadirkan beragam acara yang terbuka untuk umum. Selain kirab budaya, juga digelar Talkshow dan Workshop, antara lain Ecobrick pada (2/6), Upcycle (3/6), Pembuatan Kompos (4/6) di Makara Art Center. Puncak acara sekaligus penutupan Sedekah Hutan UI 2024 digelar pada 5 Juni 2024.