ASEP SETIAWAN TERPILIH SEBAGAI KETUA UMUM ASOSIASI PENYULUH LINGKUNGAN HIDUP (APELHI) YANG PERTAMA

 2024-09-03 15:19:48    BERITA

Jakarta, 11 Juni 2024Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) menyelenggarakan Musyawarah Nasional Pertama Jabatan Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup secara hybrid, Selasa, 11 Juni 2024 di Hotel Shalva, Jakarta Pusat. Munas Pertama PELHI ini mengambil tema, “Penguatan Profesionalisme Penyuluh Lingkungan Hidup dalam Mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”.

Sekretaris Ditjen PSLB3, Sayid Muhadhar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Munas yang baru pertama kali diselenggarakan ini  merupakan mandat untuk memfasilitasi pembentukan Organisasi Profesi PELHI, yakni amanat dari Peraturan Menteri PANRB Nomor 01 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, dimana KLHK adalah instansi pembina teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup (PELHI).”

Lebih lanjut Sayid mengatakan bahwa rangkaian persiapan Munas telah dilakukan sejak tahun 2023, mulai dari diskusi pakar, brainstorming, penyusunan bahan materi, focus group discussion (FGD) sampai dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Ditjen PSLB3 juga menyelenggarakan lomba logo organisasi profesi PELHI yang terbuka secara umum. Lomba diikuti oleh 130 peserta dengan Tim Juri dari Humas KLHK, Wakil Dekan IKJ, Pakar Lingkungan Hidup dari IPB dan perwakilan masyarakat yang ahli  dalam bidang desain grafis.

Munas Pertama PELHI dipimpin oleh Muhammad Yunus, dan terbagi atas tiga sesi sidang pleno. Pada Sidang Pleno I membahas Agenda Sidang dan Tata Tertib Munas. Dilanjut dengan Sidang Pleno II yang berupa Pemaparan dan Penetapan AD/ART Organisasi Profesi PELHI. Sedangkan pada Sidang Pleno III yang menjadi sesi akhir, dilakukan pemilihan Ketua Umum Asosiasi Penyuluh Lingkungan Hidup Indonesia (APELHI), dimana Asep Setiawan, S.Pt., M.Sc. seorang Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya dari Direktorat Pengurangan Sampah, Ditjen PSLB3, terpilih sebagai Ketua Umum.

Asep Setiawan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. “Peran penyuluh lingkungan sangatlah penting sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat akan upaya pelestarian lingkungan hidup,” katanya. Asep juga mengingatkan bahwa tugas dan tantangan PELHI di masa depan semakin kompleks, untuk itu diperlukan semangat kolaborasi, inovasi dan jejaring untuk meningkatkan kapasitas PELHI agar dapat berkontribusi secara aktif pada pelestarian lingkungan hidup.

Keanggotaan dalam APELHI berlaku secara otomatis bagi ASN dengan jabatan fungsional sebagai Penyuluh Lingkungan Hidup. Diharapkan dengan adanya APELHI, kompetensi dan profesionalitas Jabatan Fungsional PELHI semakin meningkat, sesuai dengan fungsi dari APELHI itu sendiri, yakni: 1) Wadah pemersatu dan pemberdaya profesi Penyuluh Lingkungan Hidup dalam melakukan penyuluhan lingkungan hidup kepada masyarakat, kelompok masyarakat, usaha dan kelompok usaha dalam rangka peningkatan pelestarian fungsi lingkungan hidup; 2) Melakukan penyebaran informasi secara internasional/ nasional/ regional/ provinsi/ kabupaten/ kota; 3) Membangun jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga; 4) Memfasilitasi kemitraan antara penyuluh dengan sasaran penyuluhan; 5) Penyedia konsultasi atau pendampingan teknis dan manajemen bidang lingkungan hidup; 6) Penyelenggara peningkatan kompetensi melalui bimbingan teknis, pelatihan teknis, seminar, lokakarya, konferensi dan studi banding-lapangan; dan 7) Memberikan advokasi kepada anggota.